Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wagub Cok. Ace Dorong UMKM Terhubung Dalam Ekosistem Digital

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat memberikan sambutan pada acara Seminar “Young Entrepreneur Success Zone” oleh Bank BJB bertempat di Taman Dedari, Kedewatan, Ubud, Gianyar, pada Selasa (27/9/2022).

Gianyar, PorosBali.com-  Keberhasilan Indonesia dalam pemulihan ekonomi nasional tidak terlepas dari peran penting pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sama seperti halnya di Bali, UMKM terbukti menjadi salah satu penyelamat saat pandemi covid-19 melanda. Untuk itu pemerintah khususnya Pemprov Bali terus mendukung program UMKM termasuk digitalisasi UMKM.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat memberikan sambutan pada acara Seminar “Young Entrepreneur Success Zone” oleh Bank BJB bertempat di Taman Dedari, Kedewatan, Ubud, Gianyar, pada Selasa (27/9/2022).

Ia melanjutkan, 99% lebih pelaku usaha adalah UMKM dengan kontribusi sebesar 60% terhadap PDB nasional dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Namun UMKM masih diberlakukan sebagai ekonomi subsisten, 99,6% pelaku usahanya adalah usaha mikro. “Untuk itu beberapa rekomendasi dari lembaga kajian, Indonesia perlu menciptakan lapangan kerja menengah yang berkualitas melalui pengembangan inovasi, membangun kemandirian UMKM serta menciptakan wirausaha-wirausaha baru, yang unggul dan inovatif,” jelasnya.

Pemprov Bali, menurutnya, telah mengeluarkan berbagai kebijakan membantu sektor UMKM terutama di masa pandemi seperti relaksasi pajak, kemudahan regulasi, bantuan modal, peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, promosi UMKM. Selain itu, dengan dukungan banyak pihak salah satunya BPD Bali dan kini Bank BJB, Pemprov juga berhasil menggandeng pelaku UMKM untuk bertransformasi ke arah digital. Karena ia memandang di era ini sangat perlu tidak hanya sebagai media promosi tapi juga untuk kemudahan transaksi.

Untuk mendorong sektor UMKM lebih melesat lagi, tokoh Puri Ubud ini mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga perlu adanya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak termasuk swasta dalam ikut berperan dalam menumbuhkan dan memberdayakan UMKM. “Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dalam upaya sinergitas penyelenggaraan melalui program untuk scale up bisnis yang mengajak para pebisnis dalam mewujudkan target komunitas handcraft, fashion, beauty serta food and beverage dalam wadah komunitas UMKM,” tandasnya.

Sebelumnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho juga mengapresiasi Pemprov Bali yang terus membantu tugas BI di Bali, serta apresiasi kepada Bank BJB yang turut aktif memulihkan perekonomian melalui pengembangan inovasi digital untuk UMKM di Bali. Ia menyampaikan, saat ini pemulihan ekonomi Bali terus menguat hingga triwulan II 2022 sebesar 3,04%, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,45%.

Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali tersebut tentu tak lepas dari peranan pengembangan UMKM. Sebagaimana diketahui, peranan UMKM terhadap perekonomian sangat penting. Pengembangan UMKM di Bali oleh BI juga dijalankan dengan sangat serius, hingga tercatat saat ini sekitar 40 UMKM binaan BI dan 16 UMKM mitra telah mendapatkan berbagai binaan dari BI. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar