Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kelurahan Peguyangan Tekan Laju Inflasi Melalui Pemanfaatan Lahan di Subak Sembung

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat memetik bunga Gumitir, yang ditanam sejak Maret 2023 lalu, dan berhasil dipanen Senin (8/5). (Foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Kelurahan Peguyangan memanfaatkan sejumlah lahan di kawasan Subak Sembung untuk menekan laju inflasi. Upaya ini dilakukan melalui penanaman bibit bunga Gumitir, yang ditanam sejak Maret 2023 lalu, dan berhasil dipanen Senin (8/5). 

Dari panen ini, menurut Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana, sebanyak 2 keranjang besar bunga gumitir berhasil dipetik. Pemetikan bunga sendiri dilakukan oleh para anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan, di bawah komando Ketua TP PKK Kelurahan Peguyangan, Ny. Dian Ekawati Arcana. 

"Bibit bunga gumitir kami (Kelurahan Peguyangan) bagikan sebanyak 5000 buah kepada para petani di lahan Subak Sembung dan ditanam sejak Maret 2023 lalu. Astungkara, setelah 2 bulan bunga dapat dipanen dan kami memperoleh 2 keranjang besar bunga gumitir," ungkap Sudi Arcana.  

Baca juga: Jaya Negara 'Mendem' Dasar Pembangunan Pura Agung Jagatnatha

Sebagai sebuah usaha untuk menekan laju inflasi, Kelurahan Peguyangan melibatkan semua lapisan masyarakatnya. Tak terkecuali, para anggota TP PKK setempat yang juga merupakan petani dan pemilik lahan di kawasan Subak Sembung.

"Sebagian besar petani dan pemilik lahan adalah anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan. Dimana dari hasil panen bunga ini, sebagian besar dibeli oleh para anggota yang tidak mempunyai lahan. Memang harapannya melalui panen bunga gumitir ini, perekonomian di wilayah kami dapat berputar," lanjut Sudi Arcana. 

Salah seorang pemilik lahan, Wayan Auri Wijaya saat dihubungi mengaku mengapresiasi program ini, dikarenakan lahan miliknya yang sebelumnya ditanami jagung dapat diberdayagunakan. 

Baca juga: Pemkot Denpasar Pertahankan Opini WTP 11 Kali Berturut Dari BPK RI

"Lahan kami yang tadinya kosong setelah selesai ditanami jagung bisa dimanfaatkan dengan penanaman bunga gumitir ini. Ini tentu bermanfaat bagi kami, karena bisa dijual kembali dan juga bisa kami gunakan sendiri sebagai sarana upacara," tutup Auri Wijaya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar