Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Doktor Ilmu Kedokteran Buktikan Potensi Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu Dalam Penanganan Penyakit

Kandidat Promovendus, dr. Syuma Adhy Awan, M.Kes., Sp.GK(K) dengan judul disertasi “Pengaruh Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu Terhadap Indeks Perlemakan Hati (Hepato Renal Indeks) pada Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik Dewasa Obesitas”, Rabu (16/8/2023).

Badung, PorosBali.com-  Bertempat di Ruang Pertemuan dr. AA Made Djelantik FK Unud Denpasar berlangsung ujian promosi doktor dengan kandidat promovendus, dr. Syuma Adhy Awan, M.Kes., Sp.GK(K) dengan judul disertasi “Pengaruh Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu Terhadap Indeks Perlemakan Hati (Hepato Renal Indeks) pada Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik Dewasa Obesitas”, Rabu (16/8/2023).

Penyakit perlemakan hati non alkoholik (PPHNA) mempunyai patogenesis kompleks dan spektrum penyakit luas, menjadi salah satu penyebab penyakit hati kronis (sirosis). Inflamasi derajat ringan, resistensi insulin, stres oksidatif dan Inflamasi kronik adalah lingkaran setan mekanisme molekuler perkembangan PPHNA. Antosianin ekstrak ubi jalar ungu, (Ipomea batatas L) purple sweet potatoes (PSPE) terbukti memperbaiki steatosis, namun belum ada uji klinis dilakukan pada manusia. Saat ini belum ada pengobatan yang sepenuhnya terbukti efektif menyembuhkan steatosis hati. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek suplementasi kapsul PSPE terhadap Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α), Malondealdehyde (MDA), Homeostasis Model Assessment insulin resistance (HOMA-IR), Hepatosteatosis Indek (HSI) dan Hepato Renal Indek (HRI)) pada pasien PPHNA obesitas.

Penelitian ini merupakan penelitian experimental sungguhan menggunakan rancangan dasar uji acak terkontrol pre dan pos, dengan penyamaran ganda. Total 53 pasien perlemakan hati dibagi 2 kelompok, selama 12 minggu masing-masing kelompok mendapatkan terapi standar dan suplementasi kapsul PSPE sebanyak 800 mg per hari pada kelompok intervensi atau kapsul plasebo untuk kelompok kontrol. Kesimpulan, pemberian suplementasi kapsul PSPE sebanyak 800 mg per hari selama 12 minggu menurunkan kadar HOMA–IR, MDA dan HRI lebih besar dan signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

Baca juga: FK Unud Edukasi Stunting Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Anak di Desa Kerta Mandala

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K)., dengan tim penguji Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes (Promotor), Prof. Dr. dr. I Wayan Weta, MS., Sp.GK (Kopromotor I), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD (Kopromotor II), Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc., Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Daud, MPH, Sp.GK (K), Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si., Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Akp.Sp.GK, Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A (K) dan dr. I Wayan Sumardika, S.Ked., M.Med.Ed., Ph.D.

Sedangkan undangan akademik adalah Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked., Sp.KJ(K), MARS, Dr. dr. I Nyoman Wande, S.Ked., Sp.PK(K), Dr. dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked, Dr. dr. Ni Made Renny Anggreni Rena, Sp.PD-KHOM, FINASIM, dan Dr. dr. I Ketut Mariadi, Sp.PD, KGEH, FINASIM.

Pada ujian kali ini, Dr. dr. Syuma Adhy Awan, M.Kes., Sp.GK(K), dinyatakan lulus sebagai doktor lulusan ke-395 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. (pbm5)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3439-Doktor-Ilmu-Kedokteran-Buktikan-Potensi-Ekstrak-Umbi-Ubi-Jalar-Ungu-Dalam-Penanganan-Penyakit-Perlemakan-Hati.html

 


TAGS :

Komentar