Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekda Adi Arnawa Buka Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Badung 2023

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka acara Rembug Paripurna Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Badung Tahun 2023 dilaksanakan di Ruang Pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Abiansemal, Rabu (13/9).

Badung, PorosBali.com-  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus membuka acara Rembug Paripurna Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Badung Tahun 2023 yang mengusung tema “Bersama KTNA Kita Wujudkan Petani Nelayan Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya”. Rembug juga dalam rangka memilih dan menyusun kepengurusan yang baru periode tahun 2023-2026.

Acara yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Abiansemal, Rabu (13/9) turut dihadiri oleh anggota DPRD Badung Ni Luh Kadek Suastiari, Kabag SDA Setda Badung I Made Adi Adnyana, Ketua KTNA Provinsi Bali, Ketua KTNA kabupaten/kota se-Bali, OPD terkait Pemkab Badung, serta peserta rembug.

Sekda Adi Arnawa mengatakan, kegiatan rembug dipandang sebagai wadah bertemunya kontak tani dan nelayan sehingga terjalin interaksi serta mencari solusi secara komprehensif berbagai permasalahan dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di pedesaan. Diharapkan, acara rembug ini jangan semata-mata untuk acara pemilihan pengurus, tetapi untuk dijadikan evaluasi, introspeksi dan apa yang akan dilakukan ke depan.

Selaras dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan tetap menjadi tulang punggung perekonomian yang menunjang sektor pariwisata sekaligus sebagai sektor andalan Kabupaten Badung. “Pemerintah Kabupaten Badung memiliki kebijakan untuk memastikan ketersediaan pangan itu ada di Badung, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kita, dan mengantisipasi dampak kekeringan dan badai El Nino yang menyebabkan gagal panen,” ucapnya.

Baca juga: Disabilitas Kota Denpasar Ketua K3S Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Kursi Roda

Ditambahkan, secara prinsip Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen dan berpihak terhadap sektor pertanian, dan mengantisipasi isu-isu dampak global dan kekeringan panjang yang berimbas dengan meningkatnya harga bahan pokok di pasaran. ”Untuk menekan lonjakan harga beras akibat keterbatasan produksi, kami di Kabupaten Badung  mengeluarkan surat edaran Bupati Badung untuk mengantisipasi terhadap lonjakan yang tidak bisa kita hindari,” ujar Adi Arnawa.

Ketua Panitia I Made Siasa mengungkapkan, Rembug Paripurna Daerah kelompok KTNA Kabupaten Badung merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi yang diadakan 5 tahun sekali sesuai dengan AD/ART yang ditujukan sebagai penetapan Program 5 tahunan, pertanggungjawaban, memilih ketua baru, menetapkan dewan pembina, membuat keputusan dan ketetapan organisasi. (pbm2)


TAGS :

Komentar