Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Dinas Kearsipan Perpustakaan Badung Gelar Pelatihan Pencelupan Dupa dan Pembuatan Sabun

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung menggelar pelatihan pencelupan dupa dan pembuatan sabun cuci piring, , Rabu (13/9).

Badung, PorosBali.com-  Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Rabu (13/9) menggelar pelatihan pencelupan dupa dan pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Layanan Sastra Mangutama ini ditujukan kepada Perpustakaan Desa Penerima Manfaat dan Perpustakaan Desa Reflikasi Mandiri.

Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Nyoman Ayu Wiratini mengatakan, pelatihan pencelupan dupa dan pembuatan sabun ini adalah kegiatan inklusi sosial. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat mengenal perpustakaan bukan hanya tempat meminjam buku, melainkan sebagai tempat untuk transformasi.

“Bagaimana perpustakaan itu mampu menjadi perubahan-perubahan yang mampu meningkatkan sumber daya manusia. Apakah itu dari segi pendapatan, pengetahuan atau informasi. Karena perpustakaan itu adalah pusat dari informasi, jadi semua sebenarnya bisa kita lakukan di perpustakaan. Perpustakaan itu sumber pengetahuan,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh kegiatan juga dapat dilakukan di perpustakaan. Seperti dalam kegiatan pelatihan pencelupan dupa dan pembuatan sabun cuci piring yang telah dilaksanakan. “Kita berharap dari adanya pelatihan ini akan ada suatu kontribusi atau manfaat dari peserta pelatihan. Apakah itu nantinya untuk meningkatkan penghasilan atau memenuhi kebutuhan. Pencelupan dupa itu dibutuhkan oleh masyarakat Hindu setiap hari,” ungkapnya.

Ayu Wirantini menerangkan, pelatihan pembuatan sabun cuci piring juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab sabun cuci piring juga dibutuhkan setiap hari sehingga dapat memperkecil pengeluaran untuk pembelian sabun cuci piring. “Target sasaran ini sebenarnya adalah seluruh masyarakat Badung tapi kita mulai dari hal yang kecil dulu. Jadi kita mulai dari perwakilan 2 orang dari desa/kelurahan. Jadi kita harapkan dengan mereka mengikuti pelatihan ini dapat menggetoktularkan kepada masyarakat lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap, kegiatan pelatihan lainnya yang bisa meningkatkan ilmu dan skill masyarakat juga dapat dilaksanakan ke depannya. “Kami juga mengharapkan dengan dilaksanakan di perpustakaan dapat menginformasi masyarakat bahwa mereka memiliki perpustakaan dengan buku yang lengkap sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk menambah ilmu dan skill masyarakat. Ke depannya volume kegiatan seperti ini dapat diperbanyak,” imbuhnya. (pbm2)

 


TAGS :

Komentar