Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Dies Natalis, Harap Unud Jadi Role Model Penelitian dan Inovasi

Presiden RI Joko Widodo saat mengucapkan selamat Dies Natalis ke-61 kepaada Unud secara daring. (Foto/ist)

Badung, PorosBali.com- Puncak Dies Natalis ke-61 Universitas Udayana (Unud) yang digelar di Auditorium Widyasabha Kampus Jimbaran pada Jumat (29/9/2023) sangat spesial. Pasalnya, sejumlah pejabat memberikan ucapan selamat secara daring. Tak tanggung-tanggung, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat yang mendapat sambutan meriah dan antusias para undangan dan mahasiswa yang hadir pada acara tersebut. Bahkan Presiden Joko Widodo berharap Universitas Udayana dapat terus meningkatkan kiprahnya sebagai universitas kebanggaan masyarakat Bali dan Indonesia yang melahirkan lebih banyak gagasan, riset dan inovasi serta bisa menjadi solusi persoalan-persoalan yang ada saat ini.

"Sebagai universitas pertama dan tertua di Bali, saya berharap Universitas Udayana menjadi contoh dan role model untuk menghasilkan penelitian dan inovasi konkret, misalnya inovasi untuk pengelolaan sampah, pengurangan sampah plastik pengembangan ecotourism, pengembangan energi baru dan terbarukan, kendaraan listrik dan lain sebagainya. Karena arah kita kedepan adaalah memperkokoh pengembangan ekonomi hijau yang inklusif, yang melestarikan lingkungan yang rendah emisi dan yang mensejahterakan masyarakat bawah serta yang lebih berkeadilan," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: KUI Unud Hadiri IMS Materials and Renewable Energy Meeting 2023

Selain Presiden Joko Widodo, sejumlah pejabat juga memberikan ucapan selamat diantaranya Mendikbudristek Nadiem Makarim, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pangdam IX/Udayana, mayjen TNI Harfendi dan Kapolda Bali, Irjen Polisi Ida Bagus Kade Narendra Putra. 

Prof. Nyoman Gde Antara. (Foto/ist)

 

Sementara itu Rektor Universitas Udayana Profesor Nyoman Gde Antara mengatakan Unud sudah sangat siap menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTNBH. Hal ini karena Unud sudah memenuhi kriteria yang ditentukan. Salah satunya skor yang ditentukan minimal 300, sementara Unud sudah mengantongi skor 377,93, jauh di atas ketentuan minimal. Sementara dari sisi akreditasi, dominan program studi di Unud sudah terakreditasi unggul dan sangat baik. Prof. Antara mengungkapkan, tema yang diambil pada Dies Natalis ke-61 yakni “Membangun Sinergi, Menciptakan Prestasi”. Ia berharap Universitas Udayana dapat berkolaborasi dengan semua pihak sehingga lulusan Universitas Udayana menjadi unggul dan berprestasi global.

"Dies Natalis menjadi ajang perenungan diri siapa kita dan apa tugas kita. Seberapa besar kinerja yang sudah diwujudkan dan mau dibawa ke mana institusi ini. Karena dari segi umur Unud termasuk sudah matang, kampus pun harus bergerak ke depan. Marilah kita berusaha menggapai misi kita yang unggul mandiri dan berbudaya menuju PTNBH,” jelasnya.

Pada kesempatan tersbut Prof. Antara juga menyampaikan capaian-capaian termasuk prestasi yang diraih Unud. Diantaranya sumber daya Unud dalam mendukung ekosistem pendidikan bermutu dan terintegrasi, empat unggulan MBKM Unud membentuk tiga luaran inovattif, menggelar tiga penguatan seperti penguatan inovasi daerah, penguatan tata kelola dan penguatan kerja sama dan internasionalisasi. 

Dewa Mahendra Putra. (Foto/ist)

 

Penjabat Gubernur Bali, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dewa Mahendra Putra berharap Unud tetap bisa menjadi kebanggaan. Menurutnya yang terpenting, Unud bisa berkontribusi bagi pembangunan Bali dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Bali untuk kesejahteraan masyarakat Bali.

Puncak Dies Natalis ke-61 Unud juga diisi orasi ilmiah praktisi hukum yang mantan Hakim Mahkamah Konstitusi sekaligus alumni Unud, Dr. Dewa Palguna, menyampaikan momen Dies Natalis mesti dimaknai “ke mana kita menuju” dan “sudah sampai di mana kita?”. Karena ini merupakan momen evaluasi sehingga mampu mengambil kebijakan ke depannya.

Dr. Dewa Palguna, SH, M.Hum. (Foto/ist)

 

Dewa Palguna juga memaparkan bagaimana kiprah Mochtar Kusumaatmaja, mantan Menteri Luar Negeri RI, yang menjadi inspirator di Indonesia bahkan dunia. (pbm5)


TAGS :

Komentar