Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Polresta Denpasar Pastikan Aman, Rangkaian Hari Raya Nyepi dan Bulan Ramadhan

Polresta Denpasar menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda Kota Denpasar dan Badung, tokoh agama, tokoh masyarakat, Majelis Desa Adat, PHDI, serta instansi terkait Se- Kota Denpasar, Kuta dan Kuta Selatan, Selasa (5/3/24) di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar. (foto/Polresta)

Denpasar, PorosBali.com- Menjelang pengamanan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Caka 1946 tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 dan juga menyambut bulan Suci Ramadhan, Polresta Denpasar menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda Kota Denpasar dan Badung, tokoh agama, tokoh masyarakat, Majelis Desa Adat, PHDI, serta instansi terkait Se- Kota Denpasar, Kuta dan Kuta Selatan, Selasa (5/3/24) di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar.

Rakor diisi pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai pagelaran ogoh-ogoh. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo., S.I.K. M.M. menyampaikan Polresta Denpasar beserta jajaran polsek siap mengamankan rangkaian hari Raya Nyepi mulai dari Melasti, Pengerupukan, Nyepi dan Ngembak Geni.

“Kami mengharapkan semua Instansi terkait dapat mendukung dan berkontribusi aktif sehingga perayaan Nyepi tahun ini dapat berjalan dengan hikmat dan kerukunan antar umat beragama dalam keberagaman terjaga dan berjalan dengan baik dalam situasi yang tetap kondusif,” ucap Kapolresta.

Dalam pengamanan Nyepi, Polresta Denpasar juga akan memetakan potensi kerawanan dari mulai giat Melasti, Pengerupukan, Nyepi dan Ngembak Geni serta langkah-langkah kerjasama dengan instansi terkait.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang meminta instansi terkait melakukan koordinasi lantaran Nyepi yang bersamaan dengan bulan Ramadhan “Kami yakin dan percaya semua aparat, Pemkot dan Pemda serta instansi terkait akan sigap menjaga agar situasi tetap kondusif,” ucapnya.

Baca Juga: Tim Itwasum Polri Kunjungi Polda Bali, Cek Pelaksanaan OMB Agung 2024

Sementara Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan hasil evaluasi terkait pengerupukan dimana tahun lalu adalah puncak animo masyarakat terkait pengarakan ogoh-ogoh karena sebelumnya pandemi covid yang melarang ada giat pengarakan ogoh-ogoh. Dirinya juga menyarankan agar sebelum pukul 18.00 Wita ada pengetatan terkait arus kendaraan yang masuk ke jalur Catur Muka.

Pemerintah Kota juga menyiapkan posko dan kantong parkir di kawasan Catur Muka untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang akan menyaksikan pawai ogoh-ogoh. Perwakilan Majelis Desa Adat Kota Denpasar mengatakan bahwa sudah ada surat edaran terkait dengan pengarakan ogoh-ogoh di masing-masing desa adat baik di Kota Denpasar maupun Badung dan hal itu diharapkan dapat menjadi acuan serta dapat disosialisasikan ke masyarakat. Acara diakhiri dengan pembacaan deklarasi Damai pagelaran ogoh-ogoh oleh perwakilan Yowana yang dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi. (Pbm4)


TAGS :

Komentar