Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tiga Komplotan Pembobol Mesin ATM Ditangkap Polisi

Tiga komplotan pembobol Mesin ATM yang ditangkap polisi

Denpasar, Porosbali.com- Tiga komplotan maling pembobol mesin ATM Bank Mandiri dibekuk Tim Resmob Polda Bali dilokasi yang berbeda, Denpasar, Batubulan dan Jimbaran, Rabu (27/5/2020).

Kawanan maling ini menggunakan modus membongkar pintu brankas ATM dengan menggunakan anak kunci. Dari hasil kejahatan itu para pelaku sukses menggondol uang Rp.600 juta di dalam mesin ATM.

Tiga tersangka yang ditangkap yakni Roni Firmansyah Maulana asal Cimahi Jawa Barat tinggal di Jalan Raya Sesetan Denpasar Selatan. Roni merupakan pekerja teknisi ATM/CR FLM.

Kedua, Tri Ito Yudiarsoyo asal Kranggan III/15 Desa Bubutan dan terakhir I Wayan Kontal asal Br Dinas Bunglad Kubu Karangasem.

Menurut Kasubdit III, Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Ranefli Dian Candra terungkapnya pembobolan mesin ATM ini berdasarkan laporan pihak Bank Mandiri 27 Mei 2020. Pelapor, Dwi Prasetyo selaku Regional Manager yang tinggal di Jalan Pulau Bungin.

Pelapor asal Jawa Timur itu menerangkan pembobolan terjadi di ATM Bank Mandiri SPBU Buruan Jalan Bypass Darma Giri Buruan Gianyar, Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 06.17 Wita.

Dalam laporannya, pihak Bank mendapati di mesin ATM dan CCTV di TKP tertutup lakban. Bahkan setelah di cek ada 3 kotak tempat penyimpanan uang raib.

Sementara di 3 kotak uang itu berisi masing-masing uang sebesar Rp 200 juta.

“Pihak Bank dalam hal ini PT. Usaha Gedung Mandiri diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 600 juta,” ujar AKBP Ranefli, Kamis (28/5/2020).

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali yang menyelidiki kasus tersebut melakukan penyelodokan dan pemeriksaan saksi saksi serta CCTV. Para pelaku pun akhirnya termonitor.

“Tersangka Roni kami tangkap di Denpasar, Rabu lalu setelah kejadian. Kemudian disusul tersangka Yudiarsoyo di Batubulan Gianyar dan Wayan Kontal di Jimbaran,” ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka yakni uang tunai Rp 333 juta, kaset yang dibakar, 1 unit mobil Toyota Agya warna putih, 2 magic com/pemasak dan 2 blender yang dibeli dari hasil kejahatan.

Ketiga tersangka yang diperiksa mengaku semua barang bukti uang adalah hasil curian. Sementara mereka beraksi dengan menggunakan kunci palsu.

“Mereka sukses beraksi karena satu tersangka bekerja sebagai teknisi ATM dan menggunakan anak kunci. Kami juga masih memburu 1 warga asing asal Alzajair bernama Philip. Dia otak pelaku pembobolan ini,” tegas AKBP Ranefli.(Pbm4)


TAGS :

Komentar