Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kelelahan, Jaya Negara Opname di RSUD Wangaya Denpasar

Wakil Walikota Denpasar I G.N. Jaya Negara

 

Denpasar, Porosbali.com- Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dikabarkan tengah menjalani perawatan di RSUD Wangaya, Denpasar, Kamis (18/6/2020) sore,

Disebutkan Jaya Negara masuk rumah sakit pada Kamis (18/6/2020) sore sekitar pukul 15.00 Wita dengan keluhan tidak enak badan dan merasa meriang.

Plt. Dirut RSUD Wangaya, dr. I Dewa Putu Parwita, saat dikonfirmasi Kamis (18/6/2020) malam mengungkapkan, Jaya Negara datang memeriksakan diri ke RSUD Wangaya dengan keluhan badan meriang.

Pihak rumah sakit melihat kondisi tersebut lantas menyarankan orang nomor dua di Kota Denpasar itu agar sementara dirawat di RS Wangaya untuk memulihkan kondisi tubuh sebelum beraktivitas kembali.

“Kami sarankan untuk istirahat disini dulu sampai kondisinya membaik. Tadi bapak Wakil datang sekitar jam 3 sore. Keluhannya meriang, karena kecapekan. Jadi Pak Wakil istirahat di RS dulu sambil dirawat oleh tim medis kami. Kemungkinan karena terlalu over melakukan kegiatan jadi kelelahan,” terangnya.

Tersiarnya kabar Jaya Negara dirawat di Rumah Sakit, sempat memunculkan desas-desus bahwa ia termasuk ke dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga terkonfirmasi positif Covid-19.

Segera saja pihak rumah sakit menepis kabar tersebut dengan menyampaikan bahwa Jaya Negara hanya mengalami kelelahan dalam kegiatan di masa pandemi Covid-19 ini. Tambahnya pula, hingga Kamis malam, Jaya Negara masih dirawat di RSUD Wangaya untuk sementara waktu.

Perihal isu terkonfirmasi positif Covid-19, Dokter Parwita mengatakan tidak ada kaitannya dengan Covid-19, karena gejala yang dikeluhkan tak mengarah ke Covid-19.

Pihaknya mengatakan, Jaya Negara hanya meriang biasa dan tidak dilakukan swab terhadapnya.

“Hanya mengeluh meriang saja. Jadi kami tidak lakukan swab. Karena tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19 seperti sesak, batuk, demam maupun pilek. Yang ada hanya meriang sehingga tidak dilakukan swab test oleh pihak rumah sakit. Kalau ada gejala kan pasti di swab karena protokol kesehatan sudah menetapkan seperti itu,” paparnya.

Pihak rumah sakit sampai saat ini masih menunggu perkembangan kesehatan Jaya Negara dibawah penanganan Tim Medis yang bertugas.

Dokter Parwita menambahkan, tak menutup kemungkinan Jaya Negara akan diambil sampelnya untuk kemudian dilakukan swab tes apabila timbul gejala lain yang mengarah ke Covid-19.

“Kami disini masih menunggu dan terus kami pantau sampai besok. Jika ditemukan tanda-tanda itu maka akan di swab untuk mengetahui terpapar atau tidak. Untuk hasil pemeriksaan sementara sih karena kelelahan akibat terlalu banyak kegiatan dalam penanganan pandemi ini,” tandasnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar