Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Panen Bersama Kelompok Tani Bija Utama, Tak Disangka Jaya Negara Lihai Memasak

I GN Jaya Negara saat panen sayur hijau bersama Kelompok Tani Bija Utama

Denpasar, PorosBali.com- Setelah resmi ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU Kota Denpasar (23/9) serta mendapat nomor urut 1 pada pengundian nomor urut (24/9), I Gusti Ngurah Jaya Negara yang maju sebagai Calon Walikota Denpasar Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, bergerak cepat menemui undangan masyarakat untuk menyerap aspirasi. Bertempat di Lahan pertanian Kelompok Tani Bija Utama  Br. Benbiu Desa Peguyangan Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Jaya Negara mengadakan tatap muka dengan Kelompok Tani Bija Utama serta tokoh-tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK dan sekaa teruna se-Desa Peguyangan Kaja, Kamis (24/9) sore. Pertemuan yang sangat tepat karena pada Tanggal 24 September merupakan Peringatan Hari Tani Nasional sehingga menjadi momentum untuk merefleksi sektor pertanian di Kota Denpasar. Pertemuan yang dilaksanakan secara lesehan ini tetap dengan disiplin penerapan protokol kesehatan. berbagai pertanyaan muncul dalam pertemuan ini diantaranya menyangkut eksistensi pertanian, inovasi hingga koperasi tani.

Kelompok Tani Bija Utama digagas oleh tokoh masyarakat Desa Peguyangan Kaja yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama. Bahkan lahan pertanian Kelompok Tani Bija Utama ini merupakan lahan milik Wayan Sutama. Ini sebuah bukti keberpihakan pada sektor pertanian dan masyarakat yang ingin menekuni pertanian. 

Kepada I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wayan Sutama menyampaikan potensi pertanian di Desa Peguyangan Kaja sangat banyak karena masih banyak lahan kosong yang mesti bisa dimanfaatkan. Untuk itu mantan Perbekel Desa Peguyangan Kaja ini berharap Pemerintah Kota Denpasar tetap memperhatikan pertanian seperti yang sudah terlaksana selama ini. 

"Keberadaan pertanian kami di Desa Peguyangan Kaja sangat potensial untuk dimanfaatkan. Lahan kosong masih banyak sehingga membutuhkan perhatian termasuk Pemerintah Kota Denpasar", harap Wayan Sutama yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Kota Denpasar.  

Jaya Negara mengucapkan terima kasih karena tatap muka dan berbaur dengan masyarakat ini merupakan pertemuan perdana dengan masyarakat setelah ditetapkan sebagai pasangan Calon Walikota oleh KPU Kota Denpasar. 

"Ibarat maadolan (berjualan), mangkin sampun megarus (sekarang dagangan sudah laku), terima kasih Kelompok Tani Bija Utama dan juga Pak Wayan Sutama yang sudah memfasilitasi pertemuan ini", ujar Jaya Negara yang disambut antusias oleh masyarakat.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada Kelompok Tani Bija Utama yang selama ini konsisten dan komit untuk turut serta menjaga eksistensi pertanian di Kota Denpasar. Apalagi saat ini pandemi covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Ia pun menyebut dampak pandemi covid-19 mengakibatkan tidak sedikit perusahaan yang merumahkan bahkan mem-PHK tenaga kerjanya. 

"Dampak pandemi covid-19 ini telah membuat banyak yang kehilangan pekerjaan sehingga tidak ada aktivitas. Kini banyak yang bergelut di sektor pertanian",terang Jaya Negara seraya berharap masyarakat tetap bersemangat.

Untuk saat ini ditengah pandemi covid-19, Jaya Negara mengatakan konsep urban farming dengan tanaman organik banyak diterapkan oleh masyarakat. Bahkan Jaya Negara pun bersama sesama alumni SMA juga membuat urban farming. Ini tidak terlepas dari kondisi sulit ekonomi. 

"Paling tidak menanam tanaman organik dengan sistem urban farming ini untuk ketahanan pangan keluarga", kata Jaya Negara.

Jaya Negara juga memotivasi masyarakat jika ingin menekuni pertanian, peluang sangat potensial jika disinergikan dengan pariwisata yang kini banyak diterapkan yakni agrowisata. Jaya Negara pun memberi beberapa contoh agrowisata yang sudah terbukti mendatangkan penghasilan melalui retribusi kunjungan, sewa/ kontrak dan hasil kebun. 

"Kedepan, pertanian dengan konsep agrowisata inilah yang berpeluang mendatangkan hasil lebih maksimal. Konsep agrowisata menjadi daya tarik tersendiri sektor pertanian sekaligus menjaga eksistensi pertanian", papar Jaya Negara penuh optimis dan berharap masyarakat tidak menjual lahan pertaniannya sebagai upaya menjaga eksistensi pertanian di Kota Denpasar.

Terkait inovasi, Jaya Negara juga menyampaikan jika ingin pertanian dilirik dan diminati kalangan muda khususnya, mesti ada inovasi. Menurutnya salah satu inovasi yang bisa dilakukan adalah kolaborasi dengan industri pariwisata. 

"Hasil pertanian mesti bisa diserap oleh industri pariwisata. Dengan demikian hasil pertanian akan bernilai lebih tinggi", katanya. Oleh karena itu Jaya Negara yang juga Wakil Walikota ini akan merangkul kalangan dan pariwisata agar mengakomodir hasil pertanian masyarakat melalui kerjasama. 

Tidak kalah menariknya untuk menjaga eksistensi pertanian, Jaya Negara juga menyebut perlu dibentuk Koperasi Tani. Menurut Jaya Negara keberadaan koperasi tani dapat memperkokoh semangat para petani dalam sebuah organisasi. secara ekonomi, nantinya lewat koprasi tani, para petani tidak perlu khawatir memasarkan hasil panen pertaniannya.

"Ketika koperasi tani sudah ada, nanti pengelola koperasi yang akan memasarkan hasil panen para petani. Ini sebagai salah satu solusi kesulitan pemasaran. Sebagai anggota koperasi, para petani pun mendapat manfaat" pungkas Jaya Negara yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sekaligus mengakhiri pertemuan kali ini. 

Jaya Negara mengatakan hasil pertemuan ini akan dijadikan dasar untuk mencari solusi khususnya menyangkut sektor pertanian yang ada di Kota Denpasar. 

Jaya Negara tidak hanya bertatap muka, Jaya Negara juga diajak panen perdana hasil pertanian berupa sayur hijau, pokcay, tomat, cabai, terong, bahkan strawberry. Ada juga lele dan telor ayam kampung hasil ternak di lahan pertanian tersebut. Menariknya, Jaya Negara juga memasak langsung hasil panen yang baru dipetik. Tidak ada yang mengira, Jaya Negara terlihat lihai memasak.

"Ternyata Turah Jaya Negara pandai memasak. tidak kalah dengan ibu-ibu", demikian celoteh salah seorang ibu PKK saat mendampingi Jaya Negara memasak sayur hijau dicampur telur ayam kampung.

Sebagai wujud rasa kekeluargaan, Calon Walikota Jaya Negara yang berpaket dengan Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Calon Wakil Walikota ( Paket Jaya-Wibawa) tidak sungkan-sungkan menikmati masakan yang dibuatnya bersama masyarakat. (Pbm2)


TAGS :

Komentar