Usai Serap Aspirasi di Pasar Desa Adat Serangan, AMERTA Jenguk Pemangku Pura Kahyangan Panjer
Denpasar, PorosBali.com- Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) menyerap aspirasi masyarakat khususnya pedagang dan pengunjung Pasar Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan, Selasa (24/11/2020).
Sembari menyerap aspirasi, paslon AMERTA bersama relawan membagikan masker dalam upaya membantu masyarakat agar terhindar dari penyebaran covid-19. Selain itu juga membagikan baju berlogo paslon AMERTA Nomor Urut 2 dan brosur visi misi AMERTA menuju Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing.
Kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Desa Adat Serangan, Calon Walikota Ngurah Ambara menyampaikan bahwa program visi misi AMERTA tidak muluk-muluk. Program pro-rakyat ini menanggung masyarakat Kota Denpasar mulai dari lahir, hidup dan mati. Ia menjelaskan santunan kelahiran diberikan sebesar 1 juta dan santunan kematian 10 juta. Semetara untuk pelestarian kegiatan adat, seni, budaya dan agama setiap tahunnya meliputi dana prajuru banjar 30 juta, Sekaa Teruna 25 juta, PKK 5 juta dan Dadia 5 juta. Selain itu pekerja non-formal termasuk pedagang akan diberikan subsidi pendidikan dan kesehatan.
"Program ini semata-mata untuk membantu meringankan beban masyarakat. Kami ingin masyarakat tidak terbebani melaksanakan rutinitas apalagi menyangkut keajegan Bali. Program pro rakyat lahir, hidup dan mati ini menjadi akan terealisasi jika AMERTA dipercaya memimpim Kota Denpasar," terang Ngurah Ambara.
Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara juga menambahkan program visi misi AMERTA merupakan komitmen keberpihakan terhadap masyarakat yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
"AMERTA tidak ingin masyarakat menanggung beban sendiri. Pemerintah harus bisa menjamin kenyamanan hak warganya. Program pro rakyat AMERTA didukung masyarakat Kota Denpasar. Kini saatnya Denpasar berubah. Pilih dan coblos Nomor Urut 2 AMERTA pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 nanti, ujar Kertha Negara.
Usai menyerap aspirasi di Pasar Desa Adat Serangan, paslon AMERTA menjenguk I Made Renda (92 thn) yang merupakan Pemangku Pura Kahyangan Desa Adat Panjer di kediamannya Jl. Tukad Mawa, Kelurahan Panjer. Made Renda sudah 2 tahun tergolek di tempat tidur karena lumpuh setelah sempat jatuh di rumahnya.
"Ya, Jero Mangku 2 tahun lalu sempat jatuh dan sekarang hanya di tempat tidur. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pak Ngurah Ambara selaku Calon Walikota yang peduli dengan kondisi masyarakat. Semoga budi baiknya akan membuahkan hasil terbaik yaitu memenangkan Pilwali Denpasar bersama Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara," jelas Made Sudiarsa, putra Made Renda. (Pbm2)
ApresiasiLombaMancingdiTukadBindu.jpg)
danARWBlusukan,DukunganGanjar-MahfudMenggemadiPasarSatria.jpg)
FasilitasiOutbondPKKWanasari.jpg)
Komentar