Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Diikuti 2.000 Peserta, Agung Paramita Dewi (APD) Apresiasi Lomba Mancing di Tukad Bindu

Anak Agung Istri Paramita Dewi bersama panitia lomba mancing di Tukad Bindu, (foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap kegiatan masyarakat, Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dari PDI Perjuangan Nomor Urut 6, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M. (APD) turun langsung ke Lomba Mancing Air Deras yang diselenggarakan oleh Pemaksan Pura Gunung Agung Desa Adat Kesiman. Lomba mancing dilaksanakan di Tukad Bindu, Minggu (24/12/2023) diikuti sekitar 2.000 peserta. 

Ketika tiba di lokasi lomba mancing, Agung Paramita Dewi (APD) berkesampatan melihat para pemancing yang antusiasi mengikuti lomba. Selanjutnya APD diterima oleh panitia di panggung undangan. 

"Luar biasa para pemancing membludak. Kegiatan ini sangat positif karena dapat menggugah kepedulian terhadap lingkungan khususnya sungai. Paling tidak masyarakat kembali mengenal sungai sekaligus dapat berinteraksi sosial dengan rekan sesama pemancing," ujar perempuan yang dikenal loyal membantu kegiatan masyarakat.

Politisi yang juga putri sulung anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya ini lebih lanjut mengatakan mancing merupakan salah satu hobi yang identik dekat dengan alam sehingga secara tidak langsung dapat turut menjaga kelestarian alam. Bagi APD, di jaman teknologi sekarang ini generasi muda disibukkann oleh gadget, sehingga mancing menjadi salah satu penghibur di tengah kesibukan tersebut.

"Dengan memancing, ibaratnya kita didekatkan lagi dengan alam. Dengan memancing juga berarti kita turut menjaga ekosistem yang ada di dalamnya. semoga kegiatan lomba mancing di Tukad Bindu ini terus berlanjut dan menginspirasi bagi kegiatan sejenisnya agar kita bisa lebih dekat dengan alam," ucap APD.

Berbicara alam, APD mengungkapkan banyak persoalan yang ada di dalamnya. Contoh kecil saja, sampah yang banyak mengotori sungai terutama sampah plastik. Di sinilah kita dituntut untuk ikut berperan aktif terlibat mengurangi sampah plastik ke sungai.

"Positifnya dari kegiatan lomba mancing ini kita juga menjadi lebih sadar akan menjaga kebersihan sungai agar tidak tercemar oleh sampah terutama sampah plastik yang marak terjadi hampir di seluruh sungai yang ada. Kita tahu masih ada masyarakat yang tidak menjaga sungai. Mereka banyak yang membuang sampah ke sungai sehingga sungai seakan menjadi tempat untuk membuang sampah," ujar APD seraya berharap masyarakat akan semakin peduli dengan sungai melalui kegiatan lomba mancing ini.

Baca juga: Agung Paramita Dewi (APD) dan ARW Blusukan, Dukungan Ganjar-Mahfud Menggema di Pasar Satria

Lomba mancing air deras di Tukad Bindu, menurut Ketua Panitia, I Made Berata mengatakan kegiatan ini memberikan wadah bagi para penghobi mancing serta memberi ruang rekreasi serta berharap dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan di aliran Tukad Bindu. 

"Melalui lomba mancing ini kami mengajak para pemancing serta masyarakat untuk turut menjaga kebersihan dan lingkungan secara umum. Kami mendukung program pemerintah yang getol menjaga kelestarian alam untuk anak cucu kita kedepannya," ujarnya seraya berharap agar sungai tetap terjaga dengan baik apalagi di musim penghujan saat ini agar tidak terjadi banjir.

Dalam Lomba mancing yang baru kali pertama digelar oleh Pemaksan Pura Gunung Agung Desa Adat Kesiman ini sebanyak 4.000 (empat ribu) ekor ikan lele ditebar sebanyak tiga kali. Lomba memperebutkan puluhan hadiah dengan hadiah utama sepeda motor listrik. (pbm7)


TAGS :

Komentar