Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekjen Kemenkominfo: Transformasi Digital di Indonesia Sudah “On the Right Track”

Sekjen Kemenkominfo: Transformasi Digital di Indonesia Sudah “On the Right Track”

Badung, PorosBali.com-  Digital Transformation Expo (DTE) memberikan pesan transformasi digital di Indonesia sudah on the right track. “Kita tak tertinggal dari negara lainnya karena kita bisa membandingkan secara langsung dengan negara lainnya di Digital Transformation Expo ini,’’ terang Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI Mira Tayyiba di depan area DTE, pada hari kedua pameran, Senin, 14 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Badung, Bali.

Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyiba lanjut mengungkapkan, kolaborasi menjadi semangat yang sangat mendasar untuk melakukan transformasi digital. “Kita semakin kompak dengan visi yang sama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif memberdayakan dan berkelanjutan,‘‘ ujar Mira.

Mira Tayyiba menjelaskan, DTE adalah salah satu dari keluaran Digital Ekonomi Working Group yang diampu oleh Kementerian Kominfo yang diselenggarakan dari tanggal 13-17 November 2022 yang merupakan bagian dari side event KTT G20. “Jadi kita masih punya waktu buat teman-teman yang ingin melihat perjalanan pengembangan transfromasi digital di Indonesia di DTE ini,“ ucap Mira seraya mengatakan pendaftar sudah mencapai 4.300 dan sampai dengan hari ini sejak dibuka sudah ada 781 pengunjung. Ternyata minat teman-teman sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia.

Dalam pameran, selain menghadirkan perkembangan transformasi digital di Indonesia juga bisa membandingkan dengan peserta 8 anggota G20 lainnya yang juga menyajikan perjalanan transfomasi digitalnya. “Sebetulnya transformasi digital adalah suatu keniscayaan yang harus kita adop, kita kembangkan, dan manfaatkan secara optimal,’’ ujar Mira dan menegaskan dalam melakuan transformasi digital harus dilakukan secara kolaborasi.

Di DTE kita bisa melihat all of collaboration dari sekian banyak lembaga yang mewakili pemerintah dan juga para industri yang bekerja sama dalam menjalankan atau mengembangkan transformasi digital di Indonesia.

Satu hal dalam tranformasi digital adalah konektivitas yang memang harus aksesibel dan konvertibel, untuk semua kelompok masyarakat, dimana konektivitas harus bermanfaat. Artinya transformasi digital bukan saja bicara akses tetapi juga bicara literasi dan skill sebagai satu paket. “Sebagaimana diarahkan Bapak Presiden kita membangun dari luar Jawa. Jadi kita sudah berupaya menyediakan konektivitas BTS 4G misalnya di seluruh Indonesia. Termasuk di wilayah Timur Indonesia, bahkan sudah meningkatkan bukan saja konektivitas juga dalam hal pendidikan dalam literasi dan kecakapan digital,’’ ujar Mira.

Dikatakan, negara sebesar Indonesia dengan 17.800 pulau lebih harus dilakukan secara bertahap tetapi pemerintah berkomitmen untuk menjalankannya. Bahwa transformasi digital bukan milik Kominfo seorang, semuanya harus kompak melakukan secara bersama. Kemenkominfo misalnya dalam melakukan program digitalisasi di Indonesia bekerja sama dengan 8 universitas global, bahkan literasi digital bekerja sama dengan 100 mitra. “Ternyata isu transformasi digital bukan saja di Indonesia, selama persidangan Digital Ekonomi Working Group ternyata negara maju juga memiliki hal yang sama. Ini betul-betul isu global yang kolaborasi menjadi kuncinya,’’ pungkasnya. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar