Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kabalitbang Badung: Musrenbang RKPD, Momentum Ukur Capaian RPJMD

Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung Dr. I Wayan Suambara, S.H., M.M. (foto/Kominfos)

Jembrana, PorosBali.com- Pelaksanaan Musrenbang RKPD hendaknya menjadi momentum untuk mengevaluasi dan mengukur capaian RPJMD. Pengukuran capaian RPJMD wajib dilakukan karena RPJMD merupakan dokumen yuridis dan politis yang di dalamnya memuat program kegiatan yang pernah ditawarkan oleh calon kepala daerah sekaligus berisikan pula aspirasi anggota DPRD. Demikian diungkapkan oleh Dr. I Wayan Suambara, S.H., M.M, Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung ketika menjadi narasumber Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Jembrana di Negara Senin (27/3/2023).


Lebih lanjut Suambara mengungkapkan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi Kabupaten Jembrana ada 4 pilar peran penting dan strategis yakni pemerintah daerah beserta jajarannya yang di dalamnya mencakup kebijakan, program dan kegiatan, regulasi serta kemampuan keuangan daerah.

"Disamping itu peran dunia usaha atau sektor swasta juga sangat penting sebagai pihak yang berperan besar dalam membuka dan menyerap lapangan pekerjaan serta partisipasi masyarakat," jelas Suambara.


Menurut Suambara, saat ini perguruan tinggi juga mempunyai peran yang strategis dalam membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah sehingga setiap kebijakan publik yang akan diambil harus didasarkan atas penelitian ataupun kajian. 
"Agar dalam Musrenbang tersebut dirumuskan program kegiatan yang berbasis kepada potensi lokal terutama sektor perkebunan yang mendominasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jembrana," harap Suambara.

Baca juga: Tingkatkan Kedisiplinan Personel, Damkar Badung Gelar Diklat Aparatur Bela Negara

Pembangunan jalan tol Beringkit-Gilimanuk, tambah Suambara, akan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu ia berharap agar diprogramkan pula peningkatan kompetensi masyarakat disamping kompetensi ASN itu sendiri. Berkaitan dengan sektor pertanian dengan komoditas unggulan Jembrana khususnya kakao termasuk komoditas lainnya, Suambara berharap orientasi kepada pengembangan industri berbasis hulu sampai hilir. "Sudah saatnya Jembrana meninggalkan pola pertanian konvensional," imbuhnya.

Suambara berkeyakinan pola kepemimpinan kepala daerah saat ini Jembrana akan semakin maju dan pusat pertumbuhan ekonomi pun akan semakin merata. Keyakinan itu ditunjukkan dengan data capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana dalam 2 tahun terakhir yang telah menempatkan Jembrana pada posisi yang tidak terlalu terbelakang.

Musrenbang dibuka oleh Bupati Jembrana Nengah Tamba yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Jembrana, pimpinan dan anggota DPRD, para Kepala Perangkat Daerah dan berbagai unsur perwakilan masyarakat Kabupaten Jembrana (Pbm2)


TAGS :

Komentar