Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, BI Bali dan Rai Wirajaya Salurkan 2.000 Paket Sembako PSBI

Penyerahan paket sembako PSBI kepada salah satu penerima. (Foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali bersama Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya kembali menyalurkan 2.000 (dua ribu) paket sembako melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bagi umat muslim serangkaian Perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah bertempat di Wantilan Desa Adat Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Kamis (28/9/2023). Penyerahan paket sembako PSBI yang menggandeng Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (Jiwatera) ini sebagai wujud kepedulian sosial Bank Indonesia bersama I Gusti Agung Rai Wirajaya dalam menjaga toleransi umat beragama dalam bingkai NKRI sekaligus menjaga inflasi.

"Kita turut menjaga toleransi umat beragama di NKRI ini apalagi menjelang tahun politik, kita mesti waspada agar masyarakat tidak terpecah belah," ucap Agung Rai Wirajaya yang kerap disapa ARW.

ARW mengatakan Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Bali sejak tahun 2020, Pemerintah Provinsi Bali bersama Bank Indonesia dan seluruh pihak di Bali secara konsisten bergotong-royong melakukan berbagai upaya baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi untuk menyelamatkan nyawa manusia dan juga “nyawa” perekonomian Bali. Ketika itu, kata ARW,  perekonomian Bali mengalami pertumbuhan negatif selama dua tahun pandemi. Akhirnya perekonomian Bali di tahun 2022 mulai berangsur pulih sejalan kebijakan ekonomi dan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah.

I Gusti Agung Rai Wirajaya. (Foto/ist)

 

Saat Covid-19, ARW mengaku salut dengan Bank Indonesia yang telah menyalurkan sebanyak 50 ribu ton sembako. Lalu pascaCovid-19, jelas ARW, upaya pemulihan perekonomian harus terus dilakukan diantaranya menjag inflasi, pengembangan UMKM, memperbanyak enterpreneur serta penggunaan uang digital secara efisien.

"Bagaimana bangsa ini semakin kuat dengan pembinaan UMKM. Kini Bank Indonesia banyak membina UMKM bahkan banyak UMKM ingin menjadi binaan Bank Indonesia. Kita patut bersyukur, kita bisa mewujudkan UMKM yang mandiri," terang anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan Provinsi Bali ini.

Baca juga: TPID Kabupaten Badung Kembali Menjadi Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali

Sinergi dengan Bank Indonesia, menurut ARW, tidak akan berhenti sampai di sini.  Kedepan, kegiatan seperti ini mesti terus dilakukan.

"Melalui perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, kita bisa bangkit dan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari," pungkas kader senior militan PDI Perjuangan ini. 

Penyerahan paket sembako PSBI kepada salah satu penerima. (Foto/ist)

 

Penyerahan paket sembako PSBI  merupakan tindak lanjut direalisasikannya proposal permohonan bantuan keagamaan umat Islam dalam rangka Perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 28 September 2023 oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan disetujui sebanyak 2.000 paket sembako yang selanjutnya didistribusikan kepada warga melalui lembaga/kelompok masyarakat.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, I G.A. Utari menyampaikan apresiasi kepada I Gusti Agung Rai Wirajaya yang secara konsisten bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam membantu masyarakat melalui penyaluran paket sembako PSBI ini.

Diah Utari mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi semakin kuat dan inflasi yang terkendali pascapandemi Covid-19 berkat kolaborasi semua pihak terutama stakeholder. Dikatakan, Anggota Komisi XI DPR RI, Agung Rai Wirajaya berkontribusi sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi Bali berupa operasi pasar, pengembangan dan penguatan UMKM, penggunakan QRIS dan lainnya. "Tentunya meski perekonomian kuat dan inflasi terkendali, bagimana caranya pertumbuhan ekonomi yang merata seluruh masyarakat," terang Diah Utari.

I G.A. Diah Utari. (Foto/ist)

 

Diah Utari juga bersyukur aktivitas perekonomian di Bali kembali normal pasca pandemi Covid-19. Pada triwulan kedua 2023, pertumbuhan ekonomi Bali sudah tercatat 5,6%. Angka ini lebih tinggi dari catatan nasional. Walaupun pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, harga-harga masih tetap terpenuhi. Selain itu angka inflasi di bulan Agustus sebesar 2,99%, namun pertumbuhan ekonomi di Bali tetap kuat, inflasi terkendali.

Kini, di tengah harga beras dan daging ayam yang tergolong tinggi, Diah Utari menyebut Bank Indonesia melakukan berbagai upaya seperti operasi pasar murah agar ekonomi berjalan dengan baik untuk membantu meringankan beban masyarakat. Bantuan paket sembako PSBI ini upaya BI membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kita berharap bantuan sembako bermanfaat bagi Bapak dan Ibu semua. Kami Bank Indonesia mengusung tema Dedikasi Untuk Negeri sehingga ingin selalu berkontribusi nyata untuk masyarakat di Bali. Semoga bermanfaat," ucap Diah Utari seraya mengatakan kali ini secara simbolis diserahkan 1.000 (seribu) paket dan sisanya 1.000 (seribu) paket akan dilaksanakan secara door to door kepada masyarakat membutuhkan yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Karangasem dan Tabanan.  

Para penerima bantuan paket sembako PSBI. (Foto/ist)

 

Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Desa atau Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita, perwakilan Camat Denpasar Utara, para tokoh masyakarat Denpasar diantaranya tokoh perempuan Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD), tokoh masyarakat Denpasar Utara Ida Ayu Ketut Triwati, tokoh masyarakat Denpasar Timur Ida Ayu Mas Wulandari, tokoh masyarakat Denpasar Selatan Ni Made Tini dan tokoh masyarakat Denpasar Barat  Ni Luh Gede Ernawati.

"Kami memberi apresiasi Bank Indonesia dan Bapak Agung Rai Wirajaya. Tentu bantuan sembako ini bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Ketut Suarka, mewakili Bendesa Adat Peguyangan, Ketut Sutama. (Pbm6)


TAGS :

Komentar