Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Agung Paramita Dewi (APD) Ajak Para Ibu Turunkan Stunting

Anak Agung Istri Paramita Dewi bersama I Gusti Agung Rai Wirajaya dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. (Foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah kini fokus menurunkan stunting yang mengalami perlambatan akibat pandemi covid-19. Keseriusan pemerintah untuk menangani isu strategis di bidang kesehatan ini menjadi perhatian serius salah satu tokoh perempuan Kota Denpasar, Anak Agung Istri Paramita Dewi. Sosok ibu muda yang getol menyosialisasikan upaya penurunan stunting ini memandang pentingnya peran ibu dalam menurunkan stunting untuk meningkatkan derajat kesehatan generasi mendatang. 

"Selaku ibu rumah tangga tentu saya sangat mendukung dan mengajak para ibu turut membantu pemerintah dalam upaya menurunkan stunting. Bahkan Bapak Presiden menyatakan bahwa stunting merupakan ancaman serius bagi masa depan Indonesia," ujar Agung Paramita Dewi yang disapa APD, Rabu (1/11/2023).

Untuk itu, APD yang kini Caleg DPRD Provinsi Bali Daeraah Pemilihan (Dapil) Kota Denpasar dari PDI Perjuangan nomor urut 6 ini mengaku konsen menyuarakan dan turut berbuat untuk menurunkan stunting melalui peran penting keluarga.   

"Menurut saya penanganan stunting itu tidak semata-mata dilakukan dengan pendekatan medis namun penting juga dengan pendekatan membangun keluarga yang sehat dan tangguh. Nah di sini peran ibu menjadi sangat penting dalam upaya penurunan stunting," kata ibu dari empat orang anak ini. 

Baca juga: Edukasi Jasa Keuangan di Lingkungan Pasar, Agung Rai Wirajaya Diapresiasi Forum Pasar Kota Denpasar

Lantaran konsen turut penurunan stunting, APD mengaku terus mencari tahu dari berbagai sumber pengetahun tentang stunting. Dikatakan, dalam hal ini ibu memiliki peran penting dalam menentukan makanan pada saat hamil dan pemberian gizi serta pola asuh pada anak setelah lahir. APD mengatakan stunting erat kaitannya dengan masalah gizi dan ibu menjadi kunci  karena ibu dalam rumah tangga memiliki peran lebih banyak dalam mengupayakan kesehatan keluarga.

Untuk itu, ibu harus memiliki kualitas hidup yang baik untuk mendukung upaya penurunan stunting. "Kualitas hidup ibu untuk memastikan bahwa ibu memiliki kesehatan secara fisik, mental dan intelektual,' ucap APD yang sudah keliling di wilayah Kota Denpasar menyosialisasikan penurunan stunting bersama pihak terkait dan berbagai elemen masyarakat. 

APD mengungkapkan berdasarkan data BKKBN Provinsi Bali, prevalensi angka stunting di Kota Denpasar selama tiga tahun berturut-turut mengalami penurunan yakni pada 2020 sebesar 14,48%, kemudian turun menjadi 9 persen pada 2021 dan pada 2022 turun menjadi 5,5%. Ia pun mendukung upaya Pemerintah Kota Denpasar yang menargetkan penurunan angka stunting pada Tahun 2023 ini menjadi 4%, 

"Saya selaku warga Kota Denpasar sangat mendukung dan selalu siap bergerak turun ke masyarakat menurunkan angka stunting untuk memenuhi target empat persen tersebut," ucap putri sulung anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya ini.

Baca juga: Sasar Warga Denpasar Selatan, Rai Wirajaya Ingatkan 2L dan Hubungi OJK terkait Investasi dan Pinjol

APD optimis target 4% penurunan stunting ini tercapai. Pasalnya, Pemerintah Kota Denpasar sangat serius percepatan penurunan stunting ini  dengan melakukan berbagai upaya intervensi yang terintegrasi. Integrasi kebijakan dilakukan dengan berbagai pihak dari Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, kecamatan dan desa/kelurahan, tim penggerak PKK, lembaga adat, kader pembangunan manusia dan para pengusaha.

Penurunan stunting, tambah APD untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sebagai modal dasar pembangunan khususnya di Kota Denpasar. (pbm2)


TAGS :

Komentar