Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

BPR Kanti 'Dharma Yatra' ke Lombok, 'Majaya-jaya' di Pura Dang Kahyangan Suranadi

Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba bersama rombongan

Lombok, PorosBali.com-  Tahun 2022  menjadi tahun sangat istimewa bagi Made Arya Amitaba. Alasannya, pria asal Desa Sukawati Gianyar yang juga owner sekaligus Dirut BPR Kanti ini "menunaikan" rencananya mengajak Bendesa Adat Sukawati dan Para Pemangku Se-Desa Sukawati melaksanakan dharma yatra ke sejumlah pura yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 29 hingga 30 April 2022. 

Istimewa, karena menurut Amitaba tahun 2022 ini ia memasuki usia 50 tahun tepatnya tanggal 25 April. 

"Rencana Dharma yatra ini muncul tiga tahun lalu ketika BPR Kanti menghaturkan punia kepada jero mangku se-Desa Sukawati pada saat karya agung di Pura Er Jeruk, Sukawati. Dari situlah timbul niat kami untuk ngiringin (mengajak, red) jero mangku di Sukawati metirta yatra ke luar daerah, ke Lombok ini,” ujar Amitaba usai bersembahyang di Pura Dang Kahyangan Suranadi.

Lanjut Amitaba, perjalanan sembahyang BPR Kanti ini merupakan perwujudan Rsi Yadnya, sebuah persembahan suci atau bakti kepada pinandita. 

"Kebetulan memang para prajuru Desa Adat Sukawati ini baru dilantik oleh Bapak Gubernur Bali, memohon lewat Rsi Yadnya ini diberi tuntunan, keselamatan dalam menjalankan tugasnya di desa adat begitu juga bagi kami BPR Kanti,” jelas Amitaba yang seraya mengatakan saat ini BPR Kanti sedang mengembangkan usaha ke Lombok.

Selama di Lombok, rombongan dharma yatra BPR Kanti bersama Bendesa Adat Sukawati, prajuru desa adat, jero mangku, dan awak media menyasar sejumlah Pura. Pada hari pertama, 29 April 2022, ada tiga Pura yang disasar yaitu Pura Dang Kahyangan Suranadi. Disini, selain sembahyang, rombongan terlebih dahulu melaksanakan penglukatan atau pembersihan diri, lanjut menuju Pura Luhur/Pura Petirtaan Suranadi sekaligus "Mejaya-jaya". Pura berikutnya yakni Pura Luhur Narmada dan tirta yatra hari pertama ditutup di Pura Lingsar.

Ida Pedanda Gede Made Jelantik Putra yang memuput tirta yatra BPR Kanti di Pura Luhur/Pura Petirtaan Suranadi mendoakan agar agenda persembahyangan yang digelar rombongan BPR Kanti di Lombok dapat berjalan lancar dan diberikan berkah oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Dengan Mejaya-jaya, artinya memohon kejayaan dan kemakmuran untuk seluruh warga. Intinya memohon keselamatan,” ucapnya.

Sebelum rombongan menutup tirta yatra hari pertama dan istirahat di hotel yang telah disiapkan panitia, rombongan tirta yatra BPR Kanti dijamu makan malam di rumah salah satu tokoh Hindu di Mataram.

Di tempat ini, Amitaba mendapat kejutan dari puluhan anak-anak lintas agama dengan membawa lilin dan kue tart untuk merayakan ulang tahun “emas” Made Arya Amitaba.

Kegiatan malam tersebut akhirnya ditutup dengan tradisi magibung atau makan bersama dengan satu menu yang tujuannya untuk merekatkan kebersamaan dalam kesetaraan.

"Ya..lewat magibung, kami ingin lebih merekatkan rasa persaudaraan kita," tutup Amitaba. (Pbm7)


TAGS :

Komentar