Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Jadikan Bali Contoh "Green Election", KPU Bali Segera Kumpulkan Peserta Pemilu

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Foto/ist)

 

Denpasar, PorosBali.com- KPU Bali mewacanakan "Green Election" menyongsong pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar dan terkendali. Untuk itu  KPU Bali akan mengumpulkan pimpinan partai politik dan calon DPD RI dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat menerima pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali di kantornya, Kamis (9/11/2023) siang.

"Green Election" kata Lidartawan, sudah lama didengungkan. Dirinya pernah melakukan di Bangli saat menjabat sebagai Ketua KPU Bangli. Baliho pasangan calon hanya dipasang pada zona yang yang sudah ditentukan.  “Sekarang tinggal diwacanakan, dan kita bersama media mendorong pemilu hijau dan damai,” jelasnya.

Baca juga: Agung Paramita Dewi (APD): Maknai Perjuangan Pahlawan, Mari Entaskan Kemiskinan dan Kebodohan

Lidartawan menjelaskan pemasangan baliho yang asal-asalan dan tidak pada tempatnya, selain dapat merusakan keindahan tata kota, juga berpotensi menimbulkan gesekan politik diantara kontestan dan para pendukungnya.

"Karena sudah ada juknis (petunjuk teknis) dari KPU menggunakan videotron. Selain tidak ada sampah, pemasamgan tidak semrawut, apalagi isu sampah di Bali sedang ramai jadi perbincangan,” ujarnya.

I Dewa Agung Gede Lidartawan dengan jajaran pengurus SMSI Bali. (Foto/ist)

 

Ia mengatakan hampir 54 persen pemilih di Bali saat ini adalah generasi milineal dan 70 persen pemilih sudah punya telepon genggam (handphone). 

"Untuk apa lagi ada baliho dan player. Rasanya digital saja sudah cukup," imbuhnya.

Di era digital, pola-pola kampanye dengan digital dan videotron, menurut Lidartawan pasti ada plus minus. Namun demikian, nantinya akan dievaluasi setelah selesai pemilu. "Kita akan evaluasi di tahun 2025. Karena setiap pemilu dan pemilihan wajib ada evaluasinya," katanya.

Selain itu, KPU Bali juga sedang merancang kampanye di mall untuk 18 partai politik dan 17 calon DPD dari pagi sampai malam dengan durasi 10 menit.

"Kami berharap ke depan Bali bisa menjadi contoh pulau Green Election bagi daerah lain di Indonesia, dan harapan ini bisa dilakukan dari sekarang (Pemilu 2024, red)," tutup Lidartawan. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar