Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Digadang Jadi Venue WWF 2024, Pj Gubernur Bali Cek Kesiapan Pantai Melasti 

Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya menyambangi kawasan Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung yang digadang menjadi salah satu venue pada perhelatan dunia tersebut pada selasa(30/1). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Jelang pelaksanaan The 10th World Water Forum (WWF) pada pada 18-24 Mei 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya menyambangi kawasan Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung yang digadang menjadi salah satu venue pada perhelatan dunia tersebut.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya, yang datang pada Selasa (30/1) sore langsung meninjau beberapa spot ikonik dari kawasan pantai yang juga acap kali digunakan sebagai tempat untuk kegiatan upacara melasti/penyucian diri oleh warga sekitar yang biasanya dilakukan menjelang perayaan hari raya Nyepi di Bali. Antara lain Anjungan Watu Gangga, yang  digunakan sebagai tempat upacara agama oleh masyarakat setempat, dan sebagai sarana pemecah ombak.

Menurutnya, kawasan Pantai Melasti jadi lokasi yang sangat cocok untuk menjadi salah satu venue utama ajang yang akan menghadirkan delegasi dari hampir 200 negara tersebut. “Ditambah kita juga akan melaksanakan upacara sesuai kearifan lokal kita yang bertepatan dengan hari Tumpek Uye, dan kita ingin para delegasi turut menyaksikan langsung upacara tersebut,” kata Pj. Gubernur. “Dan kita harapkan juga masyarakat bisa ikut serta. Mendoakan bersama agar gelaran WWF ini berjalan dengan baik, lancar serta bermanfaat bagi alam Bali,” tandasnya lagi.  

Acara pembukaan sendiri dilaksanakan pada 18 Mei 2024 bertepatan dengan hari baik menurut kearifan lokal Bali yaitu rahina (hari) Tumpek Uye, yang merupakan pelaksanaan upacara Danu Kerthi. Hari penyucian dan pemuliaan sumber air sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia. 

Baca Juga: Peresmian Bali Beach Convention dan Groundbreaking Alster Lake Clinic di KEK Kesehatan Sanur

Mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” atau “Air untuk Kemakmuran Bersama”, Pertemuan ke-10 WWF menargetkan peserta 30.000 orang dari 172 negara. WWF merupakan kegiatan pertemuan internasional terbesar di bidang air yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. 

Bali secara resmi diputuskan sebagai tuan rumah pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal pada 19 Maret 2022, dengan perolehan 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council. Lewat proses tematik, politik, dan regional yang berlangsung diharapkan akan muncul inisiasi dan ide-ide yang akan dibahas lebih lanjut pada World Water Forum ke-10 Bali yang digelar bulan Mei 2024.

Pengecekan langsung di Pantai Melasti oleh Pj. Gubernur Bali, juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja, Kepala Dinas PUPR Bali Nusakti Yasa Weda, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, Kepala Biro Pemkesra I Ketut Sukra Negara serta Kepala Biro Umum dan Protokol I Wayan Budiasa. (pbm1)


TAGS :

Komentar