Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Siswa SMPN 1 Denpasar Boyong Medali Emas pada Kompetisi Thailand’s Investor Day di Bangkok

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima empat siswa SMPN 1 Denpasar yang berhasil memboyong medali emas di ajang Thailand’s Investor Day, Jumat pagi (1/3/2024). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Kota Denpasar patut berbangga. Empat orang siswa dari SMP Negeri 1 Denpasar berhasil memboyong medali emas pada ajang Thailand’s Investor Day yang diselenggarakan INNOPA, pada 2-6 Februari lalu di Bangkok, Thailand. Dengan membawa hasil karya berjudul “Effectiveness of Firewood Waste for Making Walls Ceramic”, mereka sukses mengungguli peserta dari negara lainnya.

Hal ini disampaikan saat para siswa yang terdiri atas Gusde Satria Vivecananda, Dalem Khastara Vinayagar, I Gede Narendra Kusuma Satwika dan Ngurah Bagus Raditya Ananda Puja tersebut, bertemu dengan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, di kantor setempat, Jumat (1/3) pagi.

Di hadapan Walikota Jaya Negara saat itu, Gusde Satria, Dalem Khastara, Gede Narendra dan Bagus Raditya secara bergantian, memaparkan hasil karya mereka yang dibawa ke ajang internasional itu. Mereka juga menceritakan bagaimana awal mula ide membuat keramik hiasan dinding berbahan abu sisa limbah stereofoam bisa tercetus. “Kami melihat banyak sekali limbah abu pada pabrik stereofoam terbuang. Dari sisa limbah tersebut, kami mencoba untuk membuat inovasi yang kami tuangkan dalam produk ini,” tutur Gusde Satria.

Aneka bahan tadi, lanjutnya, lalu diolah melalui sebuah proses sehingga menghasilkan produk keramik hiasan dinding bernilai tinggi. Produk ini pun, jelas Gusde, telah melewati uji kelayakan di salah satu perguruan tinggi negeri di Bali. “Astungkara kami setelah melalui proses panjang, baik persiapan hingga saat kompetisi berlangsung, kami bisa meraih medali emas,” ungkapnya.

Baca Juga: Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Sembako Kepada Orang dengan Skizofrenia

Pembina para siswa tersebut yang juga guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Denpasar, I Komang Sutrisna, S.Pd menjelaskan, perlu waktu sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti kompetisi ini. Kendati usia mereka masih sangat muda, kegigihan mereka dalam mencoba inovasi ini patut diacungi jempol.

“Dari pihak sekolah kami betul-betul memberikan dorongan dan motivasi penuh agar para siswa ini dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang internasional ini. Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetensi ini mulai dari pengumuman, proses pembuatan hasil karya, hingga belajar presentasi menggunakan bahasa Inggris hingga mempersiapkan barang-barang yang dibawa untuk lomba,” jelasnya.

Walikota Denpasar Jaya Negara sangat mengapresiasi atas raihan prestasi yang dicatatkan para siswa SMP Negeri 1 Denpasar ini. Menurutnya, para siswa ini secara tidak langsung telah mengajarkan kepada masyarakat, bahwa limbah atau barang bekas pakai masih bisa bernilai tinggi jika diolah dengan tepat. “Ini adalah terobosan luar biasa dari adik-adik SMP Negeri 1 Denpasar. Terima kasih telah mengharumkan Kota Denpasar, dan juga memberi pelajaran berharga bahwa limbah atau barang bekas bisa bernilai tinggi,” katanya.

Walikota Jaya Negara juga menyampaikan, agar para siswa ini tak henti untuk belajar, baik dari sumber literasi buku dan internet, maupun berdiskusi dengan para guru pembina, agar dapat selalu menghasilkan karya inovasi lainnya. ‘’Ini tentu kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar. Semoga kemenangan adik-adik bisa memotivasi teman-teman lainnya,” imbuh Jaya Negara.  (pbm2)


TAGS :

Komentar